Apa Itu Spyware
Spyware secara umum adalah sejenis program yg mengoleksi dan mentransfer informasi tentang seseorang dan kebiasaan browsingnya untuk keperluan iklan atau promosi. Namun akhir-akhir ini spyware dapat digunakan untuk tujuan lain, yaitu mencuri data-data penting yang ada di komputer seseorang seperti, password, no PIN, alamat dll.
Spyware merupakan turunan dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan “segudang iklan” kepada pengguna. Tetapi, karena adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (adware umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).
Bagaimanakah Tanda Jika Terkena Spyware?
Adanya toolbar yg tidak dikenal di browser
Pada menu favorite atau bookmark muncul link-link yg mengarah ke web yg berbau porno dan judi dll
Munculnya shortcut di desktop yg mengarah ke web yg berbau porno atau judi.
Penurunan kinerja komputer secara drastis
Program security seperti antivirus maupun firewall terdisable
Tanda yang paling jelas dari system yang terinfeksi cenderung visual. Yang paling umum adalah jendela browser yang berisi iklan atau pesan peringatan, ini biasanya muncul sewaktu kita pertama kali logon komputer atau pertama sekali akan menjalankan web browser. Terdapat perubahan setting browser, dimana halaman yang terbuka selalu menuju ke situs yang tidak kita inginkan.
Selalu muncul iklan secara otomatis pada desktop atau browser.
Adanya icon yang tidak kita kenal (tidak familiar) pada desktop. Jika kita klik akan terhubung pada situs dewasa seperti situs porno atau kasino.
Proses start-up dan shut-down komputer yang menjadi lama dan secara keseluruhan proses komputer menjadi lebih lama yang dikarenakan adanya program spyware yang memakan memory .
Apa itu Worm
Anda tentu masih ingat iklan di media televisi beberapa tahun silam, "Anak anda cacingan?". Berhubungan dengan cacing, tulisan ini membahas cacing atau istilah asingnya worms. Cacing-cacing di Internet (Worms). Worms adalah program yang mampu melakukan penggandaan-diri dan menyebar dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan sekuriti pada services yang umum digunakan.
Worm bukanlah sebuah fenomena baru, ditemukan pertama kali penyebarannya pada tahun 1988. Worms telah menjadi sebuah ancaman yang mematikan di Internet, walaupun sebagian besar kasus yang terjadi secara spesifik adalah pada sistim berbasis Windows. Beberapa jenis worms terbaru memanfaatkan electronic mail (e-mail) sebagai medium penyebarannya.
Mekanisme penyebaran worms
Perbedaan mendasar antara worm dan virus terletak pada bagaimana mereka membutuhkan intervensi user untuk melakukan penggandaan diri dan menyebar menginfeksi sistem komputer. Virus lebih lambat dalam melakukan penyebaran jika dibandingkan dengan worm. Namun virus mempunyai kemampuan lebih untuk menghindari deteksi program anti-virus yang berusaha mengidentifikasi dan mengontrol penyebaran virus pada sistem komputer.
Namun pada praktek penyebarannya sebuah virus dapat menjadi sebuah worm. Untuk memudahkan pembahasan, kita membatasi terminologi antara worm dan virus dengan mempertimbangkan metode aktivasi yang dilakukan oleh sebuah worm proses yang dilakukan sebuah worm untuk mengeksekusi pada sebuah sistim komputer dan mekanisme penyebaran proses yang memungkinkan sebuah worm berkelana dari satu host ke host yang lain.
Apa Itu Trojan
Istilah Trojan Horse (Kuda Troya) berasal dari mitologi Yunani pada saat perang Troya. Dalam peperangan tersebut pasukan Yunani melawan pasukan kerajaan Troya. Pasukan Yunani telah mengepung kota Troya selama sepuluh tahun, namun karena pasukan kerajaan Troya cukup tangguh, maka pasukan Yunani sulit mengalahkannya. Akhirnya, pasukan Yunani membuat strategi yaitu dengan membuat sebuah kuda raksasa yang terbuat dari kayu.
Kuda dari kayu ini cukup unik, di dalamnya berongga sehingga dapat diisi pasukan Yunani. Pasukan Yunani pura-pura mundur dan sambil memberikan hadiah kuda kayu raksasa tersebut. Dengan bantuan seorang spionase Yunani yang bernama Sinon, penduduk kota Troya berhasil diyakinkan untuk menerima kuda kayu raksasa itu dan memasukkannya ke dalam kota. Pada malam harinya, pasukan Yunani yang berada di dalam kuda kayu keluar, kemudian membuka gerbang dan kota Troya diserang. Dengan cara tersebut kota Troya dapat dikuasai oleh Yunani.
Kisah di atas telah mengilhami para hacker untuk menciptakan “penyusup” ke komputer orang lain yang disebut dengan Trojan Horse. Trojan pada saat ini berkaitan dengan masalah keamanan komputer yang cukup serius. Trojan dapat masuk ke komputer dengan melalui beberapa cara dan dari berbagai sumber yang kurang dapat dipercaya di Internet atau dari orang lain.
Seperti halnya virus, jumlah trojan yang semakin lama semakin bertambah banyak, karena hacker atau pembuat program Trojan (programmer) yang selalu bereksperimen untuk mengembangkannya. Trojan tidak mempunyai masa aktif, maksudnya Trojan akan ada selamanya (bersarang) dan tidak pernah akan habis. Ada banyak hal yang dapat dikembangkan oleh programmer agar program yang dibuat tidak terdeteksi oleh anti-virus atau trojan scanner. Programmer akan selalu bereksperimen untuk menciptakan Trojan yang unik dengan fungsi-fungsi baru dengan metode enkripsi yang lebih hebat.
Secara teknis, Trojan dapat muncul di mana saja dan kapan saja, di sistem operasi manapun dan berbagai platform. Kecepatan peredaran Trojan secepat virus. Secara umum Trojan berasal dari program-program yang di download dari Internet, terutama freeware atau shareware yang mencurigakan dan tidak berasal dari situs aslinya .
Salah satu indikasi komputer yang terinfeksi oleh Trojan dapat digambarkan sebagai berikut. Pada saat komputer terhubung dengan Internet, misalnya saat mengobrol (chating) atau memeriksa e-mail, tetapi hardisk bekerja dengan sibuk (busy) dalam waktu yang lama. Selain itu pemakai juga tidak sedang menjalankan program aplikasi besar atau men-download sesuatu yang mengharuskan piringan hardisk berputar cukup lama. Kejadian tersebut termasuk kejadian aneh yang patut dicurigai adanya penyusupan.
Lalu, Apakah Fungsi Trojan?
Jika sebuah komputer terinfeksi oleh Trojan dan telah dikendalikan oleh penyerangnya, maka beberapa kemungkinan dapat terjadi. Antara lain adalah sebagai berikut :
Menghapus file
Mengirim dan mengambil file
Menjalankan program-program aplikasi
Mengintip program-program yang sedang dijalankan
Menutup program-program yang dijalankan
Melihat apa saja yang sedang diketik
Membuka dan menutup CD-ROM drive
Mengirim pesan dan mengajak untuk bicara (chat)
Mematikan komputer
Contoh di atas adalah hanya sebagian yang dapat dikerjakan oleh sebuah Trojan. Trojan lain kemungkinan mempunyai fungsi yang berbeda bahkan mungkin lebih berbahaya dan lebih susah dideteksi.
Darimanakah Trojan Berasal?
Banyak pemakai komputer ataupun Internet yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang asal muasal sebuah Trojan, mereka beranggapan bahwa sumber Trojan hanya dari proses download dan menjalankan server.exe. Sebenarnya banyak jalan atau sumber Trojan untuk menginfeksi komputer seseorang yang berawal dari menggunakan Trojan untuk aktivitas yang tidak sah.
Komputer korban dapat disusupi Trojan dengan berbagai macam cara atau berasal dari sumber-sumber tertentu. Sumber-sumber tersebut seperti chatting, email attachment, akses fisik, browser yang tidak update.
Sejarah Singkat Virus Komputer
Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar didunia yang telah menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++.1
Di laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan kemampuan membetulkan dirinya dan balik menyerang kedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, yaitu pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan. Sekitar tahun 1970-an, perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang bersamaan dua tugas dapat dilakukan. Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia terbuka bermula atas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten profesor.
Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat menyebar secara cepat pada sejumlah komputer. Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada tahun 1988.
Apa Itu Virus Komputer!!
Istilah virus komputer tak asing lagi bagi kalangan pengguna komputer saat ini. Padahal, sekitar 12 tahun yang lalu istilah ini telah dikenal oleh masyarakat pengguna komputer. Baru pada tahun 1988, muncul artikel-artikel di media massa yang dengan gencar memberitakan mengenai ancaman baru bagi para pemakai komputer yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘virus komputer’. Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacam-macam, tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga hanya demi kesenangan semata. Tetapi apabila seseorang membat virus dengan tujuan merusak maka tentu saja akan mengacaukan komputer yang ditularinya.
Virus adalah suatu program komputer yang dapat menyebar pada komputer atau jaringan dengan cara membuat copy dirinya sendiri tanpa sepengetahuan dari pengguna komputer tersebut. Virus dapat menimbulkan efek yang berbahaya, misalnya mulai dari menampilkan pesan, mencuri data atau bahkan mengontrol komputer dari jarak jauh. Virus komputer mirip program komputer biasa, tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dibanding program-program lainnya, yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya.
Sumber : Javacreativity